Otomotifnet.com – Para pembalap binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) yang ikut Asia Road Racing Championship (ARRC) 2022, harus keliling negara Asia untuk mengikuti semua kejuaraannya.
Tahun ini, mereka akan berkeliling ke Sepang (Malaysia), Buriram (Thailand), Sugo (Jepang) dan Zhuhai (China) serta kemungkinan Mandalika.
Sebagai pembalap, tentu harus bisa menguasai dengan cepat lintasan-lintasan yang ada.
Baca Juga: Karier Penuh Dinamika, Andi Gilang Incar Titel SS600 ARRC 2022
Namun tidak dipungkiri juga bahwa ada sirkuit yang kurang cocok, baik dengan pembalap itu sendiri maupun juga motornya untuk ARRC 2022 ini.
Ternyata, sirkuit Chang, Buriram, Thailand merupakan lintasan yang kurang disukai para pembalap AHRT.
“Saya sendiri agak kesulitan kalau di trek Buriram ini,”
Baca Juga: Andi Gilang Turun Kelas, Honda Team Asia Pilih Pembalap Jepang di Moto2 2021
“Beberapa kali balap di sini, Honda cukup struggle,”
“Mungkin karena layout dan suhu yang sangat panas, jadi saya harus berjuang ekstra,” sebut Andi Farid Izdihar yang turun di kelas Supersport 600 menggunakan Honda CBR600RR.
Selain itu, Andi Gilang, panggilan akrabnya juga merasa tertantang di sirkuit Sugo, Jepang.
Sementara itu, Rheza Danica Ahrens juga ternyata punya sirkuit yang dirinya merasa kesulitan.
Baca Juga: Sudah Juara AP250 ARRC, Rheza Danica Masih Haus Juara
Pembalap yang tampil di kelas AP250 ini merasa agak kesulitan ketika berlomba di sirkuit Sepang.
“Karena treknya panjang, jadi benar-benar menguras tenaga,”
“Jadi persiapan enggak boleh disepelekan,” jelasnya.
Meski demikian, kedua pembalap tersebut sepakat sebagai pembalap tentu tetap harus tampil maksimal di semua sirkuit.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR