Penggantian part yang rusak, Sugito sebut, menyediakan part orisinal pabrikan.
"Sebab demi keawetan jadi part yang dipakai orisinal," terangnya.
"Bukan bekas atau copotan yang kualitasnya tidak terukur," ujar Sugito.
"Biaya perbaikan transmisi CVT yang dibongkar bisa cuma 10 persen daripada ganti girboks transmisi CVT assy," klaimnya.
Baca Juga: Terungkap, Ini Sebab Transmisi CVT Lebih Aman Terjang Banjir Ketimbang Konvensional
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR