Otomotifnet.com – Varian tertinggi sekaligus edisi terbatas dari Suzuki XL7, yakni XL7 Alpha FF, tak disangka disambut antusias.
Buktinya ketika diluncurkan di ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 yang belum lama usai, low SUV terbaru keluaran Suzuki ini laris manis terjual.
Menurut info resmi dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mereka berhasil membukukan angka penjualan mobil sebanyak 1.069 unit selama pameran berlangsung.
Nah, XL7 Alpha FF ini terjual sebanyak 72 unit hanya selama 11 hari penyelenggaraan pameran.
Baca Juga: Pemilik XL7 Biasa Usah Iri, Bila Ingin Tampil Seperti XL7 Alpha FF Siapkan Duit Segini
“Di IIMS tahun ini kami meluncurkan XL7 Alpha FF, memamerkan teknologi Suzuki Smart Hybrid, serta menampilkan produk-produk unggulan lainnya.”
“Selama IIMS 2022, XL7 Alpha FF yang diproduksi terbatas sudah terjual sebanyak 72 unit,” beber Sukma Dewi, Assistant to Sales 4W Dept. Head PT SIS.
Sementara secara keseluruhan, lanjutnya, penjualan Suzuki di IIMS 2022 sebanyak 1.069 unit.
“Hal ini kami nilai cukup baik mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, IIMS 2022 sendiri menargetkan total penjualan mobil secara keseluruhan sebesar 8.000 unit dan berhasil menjual 6.850 unit atau sebesar 85,6%.
Sedangkan Suzuki menargetkan penjualan sebesar 1.250 unit dan mencatatkan penjualan (SPK) sebesar 85,5%.
New Carry Pick Up menjadi kontributor tertinggi dan melampaui target penjualan sebesar 68% dengan total 548 unit.
Baca Juga: Suzuki XL7 'Camper Van', Ada Ruang Santai, Pasang Tenda di Atap Siap Kemping
Berikutnya disusul oleh XL7 dengan total penjualan sebanyak 286 unit dan All New Ertiga sebanyak 178 unit.
“Suzuki mengapresiasi IIMS 2022 dan sangat berterima kasih kepada seluruh pengunjung yang sudah datang.”
“Dengan semakin pulihnya kondisi masyarakat dari pandemi Covid-19, kami harap penjualan mobil di dalam kegiatan pameran akan berkontribusi lebih banyak bagi industri otomotif nasional,” tutup Sukma Dewi.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR