Otomotifnet.com - Fabio Quartararo harus puas finish di belakang Francesco Bagnaia.
Namun pembalap tim Yamaha ini mengaku punya kecepatan yang sama dengan Pecco Bagnaia yang sukses jadi pemenang di MotoGP Spanyol 2022.
Juara MotoGP 2021 Fabio Quartararo mengakui Francesco Bagnaia sangat kuat di dua tikungan pertama sirkuit Jerez.
Memiliki gaya berkendara yang berani dan tanpa cacat, Fabio Quartararo melakukan tekanan terhadap Pecco Bagnaia sejak awal.
Tapi Pecco Bagnaia yang start dari pole position, juga menjalani balapan tanpa celah selama 25 lap.
"Sangat sulit, Bagnaia memiliki start dan balapan yang fantastis. Saya mencoba segalanya, tapi dia sangat cepat,” kata Fabio Quartararo, dikutip dari speedweek.com.
"Saya melakukan start dengan baik, tetapi Pecco membuat manuver pengereman yang luar biasa di dua tikungan pertama," ujar pembalap yang memiliki sebutan El Diablo.
“Dia sangat kuat di dua tikungan pertama. Dan saya tahu bahwa jika saya tidak bisa menyalipnya di tahap awal, itu akan menyulitkan ban depan kami,” imbuhnya.
“Itu sebabnya saya terkadang menjaga jarak setelah balapan untuk mendinginkan ban depan, tetapi ban depan tetap selip,” ungkap pembalap Prancis ini.
El Diablo mengaku mencoba segalanya tetapi tidak memiliki kesempatan untuk melaju lebih cepat dari Pecco.
“Setiap kali dia membuat kesalahan, saya juga melakukan kesalahan. Tetapi jika saya sedikit lebih dekat di tikungan 10, misalnya, dan kemudian mencoba untuk melaju ekstra cepat di tikungan 11, saya melebar di sana. Tidak ada peluang untuk menyalip," sebutnya.
“Kami mempertahankan kecepatan yang hebat. Kami berdua sangat cepat, selamat untuknya. Itu pertarungan yang hebat, kami senang," ucap Fabio Quartararo yang kini memimpin klasemen sementara MotoGP 2022.
Baca Juga: Yamaha Siap-siap, Atur Rencana Kalau Fabio Quartararo Cabut di MotoGP 2023
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR