Otomotifnet.com - Tim Yamaha MotoGP amankan Fabio Quartararo hingga 2024 mendatang.
Yup, keduanya telah teken perpanjangan kontrak selama dua tahun ke depan.
Mungkin langkah antisipasi ketikung tim lain nih.
Pasalnya tim satelitnya, RNF Racing sudah direbut Aprilia mulai 2023.
Kabar teken kontrak Quartararo ini sebenarnya tidak mengejutkan.
Hanya saja prosesnya cukup lama karena performa Yamaha naik turun di awal musim 2022.
Sebelumnya Quartararo sempat dihubung-hubungkan dengan tim lain karena tidak puas dengan pengembangan Yamaha YZR-M1.
Gelar juara MotoGP 2021 memang sangat memuaskan, tapi setelahnya Quartararo mengeluhkan beberapa masalah teknis soal motor bermesin inline 4 ini.
Sang manajer Eric Mahe berulang kali melempar bola panas bahwa El Diablo akan pindah tim, meski pada akhirnya Yamaha masih menjadi pilihan terbaik buatnya.
Penampilannya di Mugello sangat memuaskan, defisit top speed yang menjadi kelemahan Yamaha seolah tak terlihat di trek yang didominasi Ducati akhir pekan kemarin.
"Aku bahagia mengumumkan akan bertahan bersama Yamaha selama dua tahun lagi," ucap Quartararo dilansir dari MotoGP.com.
"Yamaha percaya kepadaku sejak awal," sebut Quartararo.
"Kontrak baru ini adalah keputusan besar. Aku berada di titik yang bagus dalam karierku," terangnya.
"Jadi aku mengambil sedikit lebih banyak waktu untuk keputusan ini dan memastikannya," jelas pembalap bernomor 20 ini.
Sejauh ini pembalap Prancis itu memang selalu jadi ujung tombak Yamaha untuk mendulang poin di grid.
Tiga pembalap lainnya hanya bisa bertarung di belakang, sementara Quartararo bisa mengeksploitasi kelebihan motor Yamaha untuk menutupi kekurangannya.
Pembalap berusia 23 tahun ini juga masih kokoh memimpin klasemen MotoGP 2022 dengan keunggulan 8 poin.
Yamaha pun lega akhirnya bisa mengamankan anak emasnya, apalagi setelah kehilangan tim satelit untuk musim depan.
"Kami sangat senang mencapai kesepakatan dengan Fabio untuk lanjut di tim pabrikan sampai 2023 dan setelahnya," ungkap Lin Jarvis, bos Yamaha MotoGP.
"Kami menarik Fabio ke tim pabrikan tahun lalu karena dia punya talenta spesial, bahkan dia melebihi harapan kami," ungkap Jarvis.
"Pembalap sekaliber dia tidak sering muncul. Dia sudah menunjukkan bakat dan kecepatannya di tim satelit dan setelah ke tim pabrikan dia semakin kuat dan dewasa," tegasnya.
Baca Juga: Tim RNF Cerai Dari Yamaha, Mulai MotoGP 2023 Pilih Jadi Tim Satelit Aprilia
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR