"Pertamanya enggak dapat restu dari orang tua kalau jadi Joki, sampai akhirnya Jual hp untuk ongkos ke pasar malam, sampai setahun enggak pulang," ujarnya.
Karena ketekunannya bekerja sebagai Joki tong setan, akhirnya hati kedua orang tua Gita luluh dan memberikan restu pekerjaannya tersebut.
Bahkan, kata Gita, beberapa kali ibunya sempat menemani dirinya saat bekerja.
"Ibu pernah ikut tiga bulan ke pasar malam," tuturnya.
Dari profesinya ini, dirinya sudah menjelajahi 15 provinsi yang berada di Indonesia sejak tahun 2018.
Diakuinya, salah satu keuntungan bisa mengikuti tong setan adalah bisa berkeliling kota di berbagai daerah tidak hanya di Jawa dan Sumatera saja melainkan juga sampai Sulawesi.
Tidak hanya kesenangan, duka juga dialami oleh Gita.
Tak sekali, dirinya sering terjatuh dari motor kesayangannya itu berkali-kali.
Terakhir, ia jatuh dari motor saat puasa satu bulan yang lalu.
Selain itu, kendala yang sering ia alami yakni merasa pusing setiap main karena harus berputar-putar.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR