Otomotifnet.com - Suzuki All New Ertiga Hybrid yang disematkan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS), disokong 2 komponen utama, yakni ISG (Integrated Strater Generator) dan 2 buah baterai.
ISG ini multi fungsi, yaitu sebagai engine assist atau motor listrik yang membantu putaran mesin saat akselerasi awal.
"Engine assist ini bekerja di putaran 1.500 - 4.000 rpm," terang Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Kemudian bertugas juga menyalakan mesin untuk fitur Start/Stop, "Dengan catatan level baterai berada di 2 bar (indikatornya ada di layar MID)," sebut Joshi Prasetya, General Manager Strategic Planing Dept. PT SIS.
Baca Juga: Hasil Tes Konsumsi BBM Suzuki All New Ertiga Hybrid Dari Malang - Surabaya Bikin Melongo
Fungsi berikutnya sebagai generator untuk pengisian ulang daya baterai.
Untuk baterainya sendiri terdiri dari beterai biasa (lead acid) berdaya 55 Ah 12 Volt dan Lithium-ion battery berdaya 6 Ah 12 Volt.
Nah, mungkin banyak yang bertanya-tanya, bagaimana bila beterai tersebut soak atau rusak, terutama yang jenis lithium-ion, apakah mobil akan mogok?
"Tidak, mobil tetap masih bisa dijalankan. Paling yang unvailable hanya sistem Smart Hybrid-nya, seperti fitur Start/Stop dan engine assist," jelas Donny.
Sementara bila aki konvensionalnya yang soak, "Untuk start awal mungkin mesin gak kuat mutar, tapi kalau dijumper aki lain, ya bisa nyala lagi sama seperti mobil non hybrid," tukas Joshi.
Wah, pemilik All New Ertiga Hybrid bisa bernapas lega nih!
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR