Langsung coba jajal di medan light off-road yang berlokasi di trek Pagedangan, BSD, Tangsel.
Oiya, pada varian L ini fitur X-Modenya tidak selengkap EyeSight.
Jadi, mungkin kemampuan off-road tak sebaik varian S.
Ok, di lokasi ini terdapat trek yang agak berair.
Nah, saat Subaru 2.0 L ini kami pacu di trek tersebut, beberapa kali rodanya kehilangan traksi.
Seketika itu di layar center console muncul indikator warna kuning.
Saat kehilangan traksi tersebut, sistem AWD Forester ini dibantu teknologi X-Mode (Untuk mengaktifkannya ada di konsol tengah).
Bila ada roda yang menggantung alias kehilangan traksi dan terjadi spin, maka sistem akan segera memperbaiki traksi pada roda tersebut.
Alhasil mobil bisa cepat keluar dari jalur yang sulit tersebut.
Setelah itu kami lanjut jajal kemampuannya menanjak di jalur tanah dengan kemiringan 23 derajat.
Hasilnya cukup baik.
Saat menurun pun mobil ini dibantu fitur Hill Descent Control.
Jadi ketika kita lepas pedal rem, mobil akan tertahan dengan otomatis tidak meluncur deras. Kereenn..
Makin asik saat diajak slalom di atas tanah merah, diajak menari-nari sangat nurut dan lincah.
Forester 2.0 L dibanderol di harga Rp 579.500.000 on the road DKI Jakarta.
Tertarik? SUV ini bisa jadi pilhan mobil keluarga yang asyik diajak ligth Off-Road.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR