Otomotifnet.com - Disebutkan harga mobil bekas Korea Selatan tak sebaik Jepang.
Bahkan bisa dikatakan, depresiasinya mengenaskan dibanding mobkas Jepang.
Faktor penyebabnya beragam, salah satunya kurang peminat.
Menurut Ivan Pratama, Owner showroom mobil bekas Tira Auto peminat mobkas merek Korea Selatan saat ini memang masih sedikit.
Ia pun mengakui, showroomnya jarang menjual mobil bekas merek Korsel seperti Hyundai dan KIA.
"Jujur saya sih jarang main mobil Korea Selatan, karena memang marketnya juga kurang, hanya orang-orang tertentu aja," kata Ivan saat dihubungi, (12/6/22).
Ivan mengaku lebih cepat menjual mobil asal Jepang seperti Honda yang harga jual kembalinya relatif stabil dan banyak dicari konsumen
"Kalau jual mobil Jepang, misalnya Honda CR-V turbo, itu istilahnya enak tinggal makan dan tinggal tidur," tuturnya.
"Kalau pegang mobil Korea Selatan kayak Hyundai misalnya, itu lebih berisiko," ujarnya.
Risiko yang dimaksud harga pasaran yang tidak stabil, dan sering turun drastis secara tiba-tiba.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR