Rata-rata untuk transmisi manual meraih angka 22,11 km/liter, sedangkan yang matic sanggup torehkan 19,66 km/liter.
Tapi hal segitu ada yang bilang karena rute yang diambil didominasi jalan menurun, terutama saat dari Kota Batu, Malang.
Itu pun bahan bakarnya menggunakan RON 98, yakni Pertamax Turbo, bukan yang RON 92 sesuai spesifikasi mesinnya.
Baca Juga: Penasaran, Ertiga Hybrid Baterainya Rusak, Masih Bisa Buat Jalan Enggak Ya?
Nah, karena penasaran dengan konsumsi BBM bila digunakan di daerah yang datar, Tim OTOMOTIF bersama tester Gridoto.com coba menguji ulang konsumsi BBM All New Ertiga Hybrid menggunakan metode yang lebih ekstrem lagi.
Yakni sengaja isi tangki kami kuras, lalu diisi hanya 8 liter bensin RON 92 sesuai spesifikasi bahan bakar yang dianjurkan.
Unit tes yang digunakan adalah tipe tertingginya, yakni All New Ertiga Hybrid SS AT.
Kemudian All New Ertiga Hybrid SS AT ini kami kendarai di rute kombinasi, mulai di kondisi lalu lintas yang macetnya cukup parah di wilayah Ibu Kota Jakarta hingga ke Serpong, Tangerang.
Dimana startnya dari Pulogadung, Jakarta Timur, lalu melewati Jl. Gatot Subroto terus ke Jl. Raya Daan Mogot, Jakarta Barat, hingga ke Serpong.
Di rute ini kondisi lalu lintas sangat padat, sehingga mobil sering stop and go.
Memang kondisi ini sengaja kami cari untuk menguji fitur Engine Auto Start-nya.
Kemudian dari Serpong kami lanjut masuk tol menuju Pantai Anyer, Banten, sampai mobil ini mogok dengan sendirinya.
Hasilnya, dengan 8 liter Pertamax RON 92 yang diisi ke tangki, All New Ertiga Hybrid SS A/T akhirnya mogok di jarak tempuh 136,8 kilometer pada alat ukur Garmin yang kami gunakan (bukan berdasarkan MID).
Artinya 1 liter bahan bakar mampu membawa mobil ini hingga 17,1 kilometer. Waahh.. lumayan irit kan?
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR