Otomotifnet.com - Pengendara motor berinisial IS yang menodongkan pisau ke polisi di kawasan Cakung, Jakarta Timur, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Hal tersebut disampaikan Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira Sukma.
Ia menjelaskan dalam kasus ini tersangka dijerat dengan Pasal 2 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 lantaran membawa senjata tajam.
"Sudah tersangka dan ditahan," kata Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira Sukma saat dikonfirmasi (13/7/2022).
Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira Sukma mengatakan jika tersangka IS telah menyampaikan permintaan maaf, namun proses hukum terhadap yang bersangkutan tetap berlanjut.
"(Iya sudah) minta maaf, akan tetapi proses hukum berlanjut," ucap Syarifah.
Diketahui, permintaan maaf oleh IS direkam dalam sebuah video dan diunggah di akun Instagram @polresmetrojaktim.
Tampak dalam video, IS meminta maaf terhadap seluruh jajaran Polri karena telah mengancam anggota menggunakan senjata tajam.
IS dalam video juga mengaku bahwa tindakan yang ia lakukan bersifat spontan dan tak ada niatan untuk melukai anggota.
Sebagai informasi, seorang pria berinisial IS (35) ditangkap lantaran menodongkan pisau ke polisi di kawasan Cakung, Jakarta Timur pada Senin (11/7/2022) sekira pukul 08.00 WIB.
Polisi menyebut peristiwa itu terjadi saat IS melawan arah di lokasi dengan kondisi arus lalu lintas yang padat.
"Jadi itu ceritanya tadi pagi pada saat kemacetan parah, ada satu pengendara tidak mau denger imbauan masyarakat pengendara lain sehingga dia tidak mau balik arah, dia kan lawan arah terus," kata Syarifah saat dihubungi, Senin (11/7/2022).
Namun di waktu yang bersamaan, melintas seorang anggota polisi berinisial Aipda P yang hendak berkantor.
Saat itu, Aipda P menegur pelaku.
Saat ditegur, IS malah marah dan melawan hingga menondongkan pisau ke perut Aipda P.
"Setelah diingatkan pekaku tersebut marah-marah dan melawan petugas mengeluarkan satu bilah pisau yang disembunyikan di dalam sakunya dan mengarahkan ke arah perut petugas," ucapnya.
Aipda P yang mendapat ancaman lalu mengeluarkan senjata api dan menembakannya satu kali ke arah atas untuk memberi peringatan.
"Sehingga petugas melakukan (tembakan) peringatan satu kali dan mengambil pisau tersebut dari pelaku sehingga pelaku diamankan ke Polsek," ungkapnya.
Beruntung, tidak ada korban luka baik Aipda P maupun warga masyarakat lain yang berada di lokasi.
"Untuk lebih dalamnya saya belum monitor ya, Masih diperiksa. Cuman itu kan di saat kemacetan parah dia berjalan melawan arah dan gk mau denger imbauan orang-orang sedangkan orang-orang tertib ya," jelasnya.
Saat ini, IS sudah diamankan ke Polsek Cakung untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif terkait motif membawa pisau tersebut.
View this post on Instagram
Baca Juga: Dua Pemotor Cekcok di Jalan, Polisi Salah Satunya, Todongkan Pistol Gara-gara Ini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR