Polisi menyebut peristiwa itu terjadi saat IS melawan arah di lokasi dengan kondisi arus lalu lintas yang padat.
"Jadi itu ceritanya tadi pagi pada saat kemacetan parah, ada satu pengendara tidak mau denger imbauan masyarakat pengendara lain sehingga dia tidak mau balik arah, dia kan lawan arah terus," kata Syarifah saat dihubungi, Senin (11/7/2022).
Namun di waktu yang bersamaan, melintas seorang anggota polisi berinisial Aipda P yang hendak berkantor.
Saat itu, Aipda P menegur pelaku.
Saat ditegur, IS malah marah dan melawan hingga menondongkan pisau ke perut Aipda P.
"Setelah diingatkan pekaku tersebut marah-marah dan melawan petugas mengeluarkan satu bilah pisau yang disembunyikan di dalam sakunya dan mengarahkan ke arah perut petugas," ucapnya.
Aipda P yang mendapat ancaman lalu mengeluarkan senjata api dan menembakannya satu kali ke arah atas untuk memberi peringatan.
"Sehingga petugas melakukan (tembakan) peringatan satu kali dan mengambil pisau tersebut dari pelaku sehingga pelaku diamankan ke Polsek," ungkapnya.
Beruntung, tidak ada korban luka baik Aipda P maupun warga masyarakat lain yang berada di lokasi.
"Untuk lebih dalamnya saya belum monitor ya, Masih diperiksa. Cuman itu kan di saat kemacetan parah dia berjalan melawan arah dan gk mau denger imbauan orang-orang sedangkan orang-orang tertib ya," jelasnya.
Saat ini, IS sudah diamankan ke Polsek Cakung untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif terkait motif membawa pisau tersebut.
View this post on Instagram
Baca Juga: Dua Pemotor Cekcok di Jalan, Polisi Salah Satunya, Todongkan Pistol Gara-gara Ini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR