Otomotifnet.com - Masih banyak ditemui motor meminum oli diesel alias oli sesat.
Padahal penggunaan oli diesel pada motor sangat tidak dianjurkan.
Hal ini bisa membuat mesin jadi bermasalah nantinya.
Arief Hidayat selaku Founder dan CEO Wealthy Group menyebutkan, oli diesel jelas tidak seharusnya digunakan pada motor.
Mengingat oli umumnya dibuat untuk melumasi dan mendinginkan mesin sesuai dengan kemampuan kendaraan.
Ia mencontohkan satu kasus ketika motor dituangkan oli diesel dengan SAE 15W-40.
"Motor kalau dikasih oli diesel dengan spesifikasi tadi malah bikin tarikan mesinnya jadi berat," jelas Arief Hidayat saat ditemui (22/7/2022).
Ia melanjutkan, memang mesin motor tidak akan mengalami masalah saat oli diesel yang digunakan sedang bekerja.
Tapi yang jelas tenaga mesin motor bakal semakin berkurang karena menggunakan oli yang tidak sesuai.
Ditambah kampas kopling bisa jadi cepat habis, dikarenakan pelumasan yang kurang maksimal dari oli diesel.
"Memang pengikisannya tidak seperti saat kendaraan dipaksa bawa banyak orang, tapi kampas koplingnya tetap akan terkikis secara perlahan," imbuh Arief Hidayat.
Ia melanjutkan, oli untuk mesin motor di mana kampas koplingnya direndam punya aditif tambahan yang bisa membuat kopling tak gampang selip.
Kalau sampai menggunakan oli mesin yang sembarangan, bisa jadi kopling jadi lebih gampang selip saat digunakan untuk berkendara.
"Selipnya memang tidak sekarang, tapi tidak ada jaminan besok atau ke depannya tidak selip," ucap Arief Hidayat.
Baca Juga: Bore Up Mesin Pakai Boring Diesel, Bahan Kuat, Lebih Tahan Panas?
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR