3. Asap Rokok Menempel di Interior.
"Asap rokok bisa menempel di seluruh kabin mobil, dan lama-kelamaan akan menimbulkan bau yang cukup mengganggu," jelas Dimas.
Parahnya, ketika asap dari rokok ini disirkulasikan oleh A/C, akan membuat kabin semakin bau apak.
4. Mobil Tidak Terkena Sinar Matahari Dalam Waktu Lama
Mobil yang didiamkan cukup lama dalam garasi akan membuat suhu dalam kabin menjadi lembab.
"Apalagi bila ada bagian yang basah pada interior mobil, akan mengeluarkan aroma apak ketika mobil terparkir lama di dalam garasi," wanti Dimas.
5. Parfum Mobil Yang Menguap
Parfum mobil yang mempunyai bahan cair mengandung bahan kimia yang bisa menguap ketika terkena panas.
Uap kimia ini masuk ke dalam jalur A/C yang lembab dan perlahan-lahan mengeluarkan bau asam yang cukup tajam.
"Semakin menyengat apabila mobil hanya didiamkan di dalam garasi," pungkas Dimas.
Baca Juga: Pilih Pengharum Kabin Mobil Jangan Asal Wangi, Apalagi Ada Riwayat Ini
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR