Kemudian Kopda Muslimin kembali memerintahkan untuk meminta tambahan Rp 90 juta dengan alasan tambahan biaya rumah sakit yang kurang.
"Ternyata Rp 120 juta itu diberikan ke para pelaku penembakan, sedangkan Rp 90 juta digunakan untuk melarikan diri," ungkap Irwan.
Diberitakan sebelumnya, Kopda Muslimin menjadi dalan penembakan istrinya, Rina Wulandari.
Kopda Muslimin membayar empat eksekutor untuk menembak istrinya sendiri, (18/7/22).
Lokasi penembakan di depan rumah korban, Jl Cemara III, Padangsari, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah.
Namun dalam proses perburuan, Kopda Muslimin ditemukan tewas di rumah orang tuanya.
Ia diduga bunuh diri dengan menenggak racun, karena ditemukan bukti muntahan dari mulutnya.
Ia diketahui pulang ke rumah orang tuanya untuk meminta maaf namun justru ditemukan tewas sekitar pukul 07:00 WIB, (28/7/22).
Baca Juga: Selingkuh Gelapkan Mata, Kopda Muslimin Beri Upah Penembak Istrinya Rp 120 Juta
Editor | : | Iday |
KOMENTAR