Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sedih, Korban Odong-odong Maut di Serang Bertambah, Usia Masih 2 Tahun

Ferdian - Sabtu, 30 Juli 2022 | 14:49 WIB
Odong-odong tertabrak kereta api di perlintasan kereta Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Selasa(26/7/2022).
(KOMPAS.com/Rasyid Ridho)
Odong-odong tertabrak kereta api di perlintasan kereta Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Selasa(26/7/2022).

Otomotifnet.com - Korban kecelakaan maut odong-odong di Serang bertambah satu orang.

Diketahui odong-odong maut ini terlibat kecelakaan dengan kereta api di perlintasan tanpa palang pintu Kampung Silebu Toples, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.

Adapun korban ke-10 yaitu PQS (2) warga Lingkungan Cibetik, Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.

Korban sebelumnya mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Hermina, Ciruas sejak kejadian Rabu (27/7/2022), sebelum mengembuskan napas terakhir pada Jumat (29/7/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.

"Iyah benar, PQS usia 2 tahun meninggal pukul 20.00 kemarin di rumah sakit ," kata Kepala Satuan Lalulintas Polres Serang AKP Tiwi Afrina saat dikonfirmasi (30/7/2022).

Sebelum meninggal, PQS kondisinya kritis dan tak sadarkan diri karena luka berat di bagian kepala.

Sampai saat ini, kata Tiwi jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan mobil odong-odong sebanyak 10 orang.

Sementara korban luka yang masih dirawat 2 orang.

"Ada dua orang yang masih dirawat di rumah sakit," ujar Tiwi.

Odong-odong tertabrak kereta api di Kragilan, Serang, Banten sebabkan 31 korban
Kompas.com/Rasyid Ridho
Odong-odong tertabrak kereta api di Kragilan, Serang, Banten sebabkan 31 korban

Sebelumnya, Wakil Direktur RS Hermina dr. Dedi Mardiko mengatakan, sejak hari pertama kejadian pihaknya menangani sebanyak 24 korban kecelakaan.

Adapun 15 korban di antaranya sudah diperbolehkan pulang.

Sedangkan 9 orang masih dirawat intensif yang terdiri dari 6 anak-anak dan 3 dewasa.

Satu orang korban balita usia 2,8 tahun mengalami kritis setelah dilakukan operasi di bagian kepala.

"Jadi itu ada cedera kepala berat ada benturan di otak. Ada pendarahan di otak," ujar Dedi kepada wartawan.

Kamis (28/7/2022) Seperti diketahui kecelakaan maut ini, bermula saat mobil odong-odong yang dikemudikan JL (27) membawa 33 penumpang asal Cibetik, Walantaka, Kota Serang.

Sopir saat melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu itu tidak mendengar peringatan warga bahwa akan ada kereta api lokal Merak Rangkasbitung datang. Sebab, sopir tidak mendengar peringatan karena memutar musik dengan suara tinggi.

Karena kejadian itu, 9 penumpang tewas di lokasi.

Sementara 24 orang penumpang lain mengalami luka-luka.

Korban luka dibawa ke RS Hermina.

Sementara yang meninggal dunia dievakuasi ke RSUD dr Drajat Prawiranegara Serang.

Baca Juga: DPR Minta Semua Perlintasan Sebidang Ditutup, Imbas Odong-odong Maut di Serang

Sumber: https://regional.kompas.com/read/2022/07/30/095306978/korban-meninggal-kecelakaan-odong-odong-di-serang-bertambah-jadi-10-orang?page=2

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa