Bukan tanpa kesulitan, Teddy harus bisa menyesuaikan diri terhadap karakter BMW F30, karena tentu saja feel nya sangat berbeda bila dibandingkan dengan Honda Brio yang menjadi "makanan sehari-hari"nya.
"Kedua mobil ini tentu berbeda karakter! Jujur lumayan sulit untuk mengendalikan BMW F30 ini. Saat balapan pun saya sempat sliding, tapi bisa saya atasi," detail Teddy.
Walaupun naik podium, ternyata Teddy tidak memiliki target, dirinya sudah cukup senang karena mendapat teman dan pengalaman baru di kelas BMWCCI Motorsport dan ETCC.
"Karena, balapan tahun ini hanya saya jadikan sebagai ajang perkenalan dan mengasah kemampuan saat mengendarai BMW F30,” ungkap Teddy.
Tapi bukan berhenti begitu saja, Teddy terus berusaha agar terus improve dan menjadi lebih baik lagi di kelas BMWCCI Motorsport dan ETCC.
“Karena persaingan di ETCC sangat ketat, saya bertemu dengan para pembalap yang notabene sudah senior dan mobil tunggangan mereka pun sangat kencang,"
"Makanya, saya harus mempersiapkan mobil tunggangan dengan sebaik mungkin agar tetap bisa bersaing dengan mereka,” harap Teddy.
Baca Juga: BMW F30 335i Power 430 dk, Body Dibungkus Wrapping, Laju Dijepit Brembo 6 Piston
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR