Pembacaan sensor MAF pun jadi tidak akurat, sehingga rpm mesin tidak stabil.
Begitu juga sensor MAP, yang bertugas mengetahui kondisi kevakuman di intake manifold.
Jika terjadi malfungsi, maka rpm mesin bisa naik-turun.
3. Throttle Body
Teknologi mesin injeksi terkini sudah mengadopsi sistem drive by wire atau tak lagi menggunakan kawat kabel sebagai koneksi antara pedal gas dan throttle body.
Baca Juga: Hindari Pakai Cleaner Jenis Ini Saat Membersihkan Throttle Body
Kini ada motor eletrik yang ditanam pada katup gas. Katup gas bekerja membuka menutup secara otomatis sesuai perintah dari sensor Accelerator Pedal Position (APP).
Kalau bagian servo-nya kotor, ini juga berpotensi membuat putaran mesin menjadi tidak stabil saat idle.
Pengecekan bisa dilakukan dengan membuka bagian throttle body, lalu cek bagian daun katupnya, karena biasanya suka banyak kotoran menempel pada dinding katupnya.
Kalau sudah terlalu banyak, otomatis mengganggu kerja sensor.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR