Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Putaran Mesin Tidak Stabil Bukan Karena Sistem Pengapian? Tiga Komponen Ini Patut Dicurigai

Andhika Arthawijaya - Rabu, 10 Agustus 2022 | 23:13 WIB
Ilustrasi mesin 2NR-VE Toyota Avanza 1.5
F Yosi/Otomotifnet
Ilustrasi mesin 2NR-VE Toyota Avanza 1.5

Pembacaan sensor MAF pun jadi tidak akurat, sehingga rpm mesin tidak stabil.

Begitu juga sensor MAP, yang bertugas mengetahui kondisi kevakuman di intake manifold.

Ilustrasi MAP sensor Jeep Wrangler JK
Dok. JIP
Ilustrasi MAP sensor Jeep Wrangler JK

Jika terjadi malfungsi, maka rpm mesin bisa naik-turun.

3. Throttle Body

Teknologi mesin injeksi terkini sudah mengadopsi sistem drive by wire atau tak lagi menggunakan kawat kabel sebagai koneksi antara pedal gas dan throttle body.

Baca Juga: Hindari Pakai Cleaner Jenis Ini Saat Membersihkan Throttle Body

Ilujstrasi bersihkan throttle body
Ibnu/GridOto
Ilujstrasi bersihkan throttle body

Kini ada motor eletrik yang ditanam pada katup gas. Katup gas bekerja membuka menutup secara otomatis sesuai perintah dari sensor Accelerator Pedal Position (APP).

Kalau bagian servo-nya kotor, ini juga berpotensi membuat putaran mesin menjadi tidak stabil saat idle.

Pengecekan bisa dilakukan dengan membuka bagian throttle body, lalu cek bagian daun katupnya, karena biasanya suka banyak kotoran menempel pada dinding katupnya.

Kalau sudah terlalu banyak, otomatis mengganggu kerja sensor.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa