Otomotifnet.com - Mobil listrik umumnya memiliki radiator sebagai pendingin baterai.
Tapi berbeda dengan Wuling Air ev, baterainya tetap adem meski tanpa radiator.
Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors menunjukkan penggantinya.
"Pendinginan baterai mobil listrik ini menggunakan pendingin udara (air cooled)," ungkap Danang.
Ada sedikit lubang ventilasi pada gril kecil di bagian depan mobil.
Gril ini akan langsung mengalirkan udara ke bagian baterai di kolong mobil saat melaju.
"Posisi baterai di bawah juga dibantu oleh pendinginan udara yang mengalir ke kolong mobil," sebut Danang.
Danang meyakini pendingin udara untuk baterai ini sudah cukup karena jenis baterai yang digunakan.
Yaitu baterai lithium iron phosphate (LFP).
"Baterai LFP memiliki energi density yang lebih rendah sehingga tidak menghasilkan panas tinggi," terang Danang.
"Jadi tidak butuh radiator untuk sistem pendinginan baterai, pakai udara cukup," tekannya.
Danang menyebutkan, pada mobil listrik yang menggunakan radiator umumnya menggunakan jenis baterai lithium-ion.
"Baterai ini energi density-nya besar saat mengalirkan arus listrik, panas yang dihasilkan lebih tinggi makanya butuh bantuan radiator beserta coolant," tandas Danang.
Baca Juga: Baterai Mobil Listrik Wuling Air ev Rusak, Enggak Mesti Ganti Utuh
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR