Otomotifnet.com - Dikala harga BBM mahal seperti saat ini, Suzuki S-Presso busung dada.
Karena mesinnya memiliki teknologi yang bikin irit bensin.
Teknologi ini bernama Dual Jet yang tersemat pada Suzuki S-Presso versi India.
Melansir dari Maruti Suzuki dan Autocar India, teknologi Dual Jet berfungsi meningkatkan efisiensi BBM lewat efisiensi thermal dan kompresi yang lebih tinggi.
Salah satu karakteristik dari teknologi Dual Jet adalah dua injektor yang berdekatan pada setiap silinder mesin.
Mengingat mesin S-Presso memiliki tiga silinder, maka secara total ia memiliki enam injektor.
Fungsi dua injektor tersebut adalah menyemburkan bahan bakar ke silinder dengan atomisasi atau pengabutan yang lebih halus dari satu injektor.
Pengabutan bensin yang halus ini tidak hanya memberikan pembakaran yang lebih sempurna, tapi juga membantu mendinginkan silinder.
Dengan temperatur silinder lebih rendah, pembakaran abnormal atau knocking bisa ditekan dan rasio kompresi bisa ditingkatkan.
Lalu untuk meningkatkan efisiensi thermal, Suzuki tidak lupa untuk mengoptimalkan bentuk piston, bentuk water jacket, mengadopsi oil jet untuk pendinginan piston, dan sistem Exhaust Gas Recirculation (EGR) cooler.
Sebagai info, mesin S-Presso India yang sebelumnya memiliki kompresi 11:1 menjadi 12:1.
Soal performa, mesin berkode K10C bertenaga 65,7 dk/5.500 rpm dan torsi 89 Nm/3.500 rpm.
Maruti Suzuki mengklaim S-Presso bermesin Dual Jet cetak angka konsumsi BBM 25,3 km/l.
Sayangnya, Suzuki S-Presso di Indonesia masih bermesin K10B yang absen teknologi Dual Jet.
Baca Juga: Suzuki S-Presso Busung Dada, Mesin 1.000 Cc-nya Taklukan Daihatsu Ayla
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR