Iqbal mengungkapkan pengusaha bus kesulitan menyesuaikan dengan kondisi saat ini.
Menurutnya, pengusaha bus termasuk jasa layanan masyarakat.
Seharusnya tidak ada pembatasan solar untuk bus atau kendaraan pelat kuning.
Dengan meniadakan pembatasan solar bagi pelat kuning, kata Iqbal, subsidi BBM bisa tepat sasaran.
Dia mengkhawatirkan aturan membuat pemilik bus dan pengelola SPBU saling tidak enak.
Pihak SPBU tidak bisa melayani karena terbentur aturan.
Sementara pengusaha bus tidak ada tempat lain membeli solar selain di SPBU.
Baca Juga: Antre Solar Dipalak Rp 10 Ribu Per Truk, Pria Sok Keras Berakhir Lembek
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR