Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Nekat Terabas Banjir, Lakukan Hal Ini Agar Mobil Aman Dari Kerusakan

F Yosi,Andhika Arthawijaya - Kamis, 22 September 2022 | 22:30 WIB
Ilustrasi mobil nekat menerabas banjir
F Yosi/Otomotifnet
Ilustrasi mobil nekat menerabas banjir

Otomotifnet.com - Intensitas hujan yang semakin tinggi di berbagai wilayah di Indonesia, patut diwaspadai saat kita berkendara.

Pasalnya, tak jarang hujan yang turun cukup deras disertai angin kencang.

Sebab selain jalanan menjadi licin, juga bisa membuat jarak pandang atau visibilitas jadi berkurang.

Tak hanya itu, yang juga patut diwaspadai adalah bila sampai terjadi genangan air yang tinggi alias banjir.

Baca Juga: Kabin Mobil Bekas Bau Apek, Tiga Kemungkinan Ini Jadi Penyebab

Bila kita mau melewati genangan air tersebut, mesti pandai-pandai mensiasatinya agar mobil aman dari kerusakan.  

Pertama, cermati terlebih dulu genangan air yang terjadi setinggi apa.

Jika ketinggian air tidak lebih dari setengah ban mobil kita, masih aman untuk diterabas.

Nah, cara untuk mengetahui ketinggian air tersebut, kita bisa memantau kendaraan lain yang sudah melintasinya.   

Tapi kalau sudah terlanjur menerjang genangan air yang ternyata lumayan tinggi (lebih dari setengah ban), saat sudah di tempat yang aman sebaiknya lakukan pengecekan pada mobil Anda.

”Segera bersihkan mobilnya, karena kotoran bisa saja menempel pada bagian-bagian tersembunyi.”

“Sebab jika tidak segera dibilas atau dibersihkan, bisa saja kotoran akan mengering sehingga sulit dihilangkan,” saran Wahono, Service Manager Auto2000 Jati Asih, Bekasi.

Bukan soal itu saja, lanjut Wahono, ”Kandungan asam yang ada pada air hujan atau saat tercampur dengan air got, bisa menyebabkan karat pada bagian mobil, terutama bagian bawah yang didominasi bahan besi,” jelasnya.

Baca Juga: Intensitas Hujan Mulai Sering, Cek 4 Komponen Ini sebelum Berkendara

Segera cuci mobil setelah melewati banjir untuk mencegah karat
Dok.OTOMOTIF
Segera cuci mobil setelah melewati banjir untuk mencegah karat

Bersihkan pula kisi-kisi radiator sebagai garda terdepan saat melawan banjir.

Bersihkannya pakai air bertekanan rendah agar tidak sampai merusak kisi-kisi radiator.

Setelah yakin semua bagian mobil sudah bersih, lakukan pengecekan pada bearing-bearing di mesin, seperti pada alternartor, motor stater dan kompresor AC.

Mungkin saja di awal menerjang banjir, bearing-bearing tersebut tidak mengalami masalah.

“Tapi setelah beberapa hari, bisa saja akan muncul bunyi-bunyi abnormal akibat bearing mengalami masalah,” bilang Wahono.

Kalau mau aman, lanjutnya, ada baiknya dibongkar dulu komponen-komponen tadi.

Misalnya pada altenator, airnya dikeluarkan dan dikeringkan jangan sampai masuk ke rotor.

Kemudian lanjut lakukan treatment yang sama pada motor stater dan kompresor AC.

Baca Juga: Electric Power Steering Kerap Bermasalah di Komponen Ini, Segini Biaya Perbaikannya

Cek kondisi karet boot CV joint setelah menerabas banjir, pastikan tidak ada bagian yang sobek
Dok. OTOMOTIF
Cek kondisi karet boot CV joint setelah menerabas banjir, pastikan tidak ada bagian yang sobek

Lakukan juga pemeriksaan pada bagian kaki-kaki, cek bearing roda dan karet boot CV joint pada rack setir.

Sebab ada kemungkin air masuk ke dalamnya, atau ada benda yang menyebabkan terjadinya kebocoran pada seal dan karet boot. Kalau sudah begini wajib diganti!

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa