Otomotifnet.com - Ducati disebut Aleix Espargaro berpeluang besar raih juara di MotoGP jepang 2022 lewat Pecco Bagnaia.
Ini dikarenakan duet Pecco Bagnaia dan Ducati dalam beberapa balapan terakhir MotoGP 2022, seolah tak bisa diimbangi oleh Aleix Espargaro dan Fabio Quartararo.
Namun menurut Aleix Espargaro, Ducati dan Bagnaia malah bisa kehilangan kesempatannya meraih gelar juara MotoGP 2022 karena adanya musuh dalam selimut.
Musuh dalam selimut yang dimaksud adalah Enea Bastianini, yang performanya dalam dua race terakhir sangat impresif.
Bastianini pun akhirnya bisa membuat Ducati senang, karena performa yang terus mengalami peningkatan.
Pada saat yang bersamaan, The Beast juga berhasil membuat para petinggi tim Borgo Panigale ketar-ketir.
Aleix menilai Ducati tak bisa mengatur situasi, sehingga kini Bastianini malah bisa menjadi ancaman serius buat ambisi Ducati sendiri.
"Kupikir tak mudah buat Ducati memahami situasinya dan bagaimana mengatur semua ini," ujar Aleix Espargaro dilansir dari Corsedimoto.
"Jelas bahwa dia (Enea) juga masuk kandidat peraih gelar jika kau melihat poin yang dimilikinya, tapi Pecco punya lebih dari dia," jelasnya.
Jika Bastianini terus menekan seperti di Misano dan Aragon, Pecco akan kehilangan banyak poin berharga di kejuaraan.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR