“Cukup pakai lampu saja. Lampu senja atau lebih sering disebut lampu kecil kalau hujan tidak terlalu deras,”
“Tapi kalau sudah terlalu deras dan pandangan sulit, bisa pakai lampu besar. Lampu kabut juga boleh dipakai,” sebut Jusri Pulubuhu, Pendiri Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC).
Dengan lampu, pengguna kendaraan yang di depan jadi lebih tahu kondisi mobil kita.
Demikian juga pengguna kendaraan yang ada di belakang.
Sehingga diharapkan bisa melalukan antisipasi.
Sementara itu lampu hazard dipakai ketika mobil mengalami masalah.
Bisa mogok atau mengalami kendala teknis lainnya.
Ketentuan ini berlaku di semua area dan ruas jalan, baik di arteri maupun tol.
Baca Juga: Jangan Cuma Pacar, Kaki-kaki Mobil Jugaa Wajib Dapat Perhatian Lebih Saat Hujan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR