Otomotifnet.com - Pecinta MotoGP umummya ingat, 23 Oktober 2011 lalu jadi taggal tragis bagi seorang pembalap MotoGP.
MotoGP Malaysia yang sudah dinanti-nanti para fans terutama dari Asia harus usai lebih cepat.
Marco Simoncelli yang kehilangan traksi ban depannya di tikungan 11 yang mengarah ke kanan.
Bukannya meluncur ke arah kiri, rider dengan nomor start 58 tersebut melaju ke racing line pembalap lain.
Marco Simoncelli juga terlihat berusaha mempertahankan motornya agar tidak terjatuh,
Tapi Simoncelli berakhir tabrakan serius dengan Colin Edwards dan Valentino Rossi.
Sempat dibawa ke medical centre sirkuit, Simoncelli dinyatakan meninggal tak lama setelah balapan dihentikan.
Padahal musim 2011 adalah musim keduanya di ajang MotoGP.
Selama membalap di kelas MotoGP Simoncelli baru meraih dua podium yang dua-duanya ia raih di musim 2011.
Satu podium ketiga di seri Brno, Republik Ceko dan podium kedua di seri MotoGP Australia.
Simoncelli juga pernah jadi juara dunia kelas 250 cc pada tahun 2008.
Total ia meraih 14 kemenangan dan dan 31 podium di semua kelas.
Diketahui Marco Simoncelli berkompetisi di Kejuaran Dunia MotoGP selama hampir 10 tahun, mulai 2002 hingga 2011.
Dilansir dari laman MotoGP, dia memulai debut di kelas 125cc dan naik ke kelas 250cc pada 2006. Pada 2008, Simoncelli yang menaiki Gilera berhasil membawa pulang piala Kejuaraan Dunia 250cc, dengan 281 poin.
Empat tahun berada di kelas menengah, pria kelahiran 1987 ini naik ke kelas MotoGP pada 2010 dengan menggandeng Honda Gresini.
Tahun pertama di Kejuaran Dunia MotoGP, Simoncelli mengumpulkan 125 poin dan berakhir di posisi kedelapan.
Sementara di musim 2011, ia berhasil naik podium sebanyak dua kali dan mengumpulkan 139 poin.
Namun pada Minggu, 23 Oktober 2011, kecelakaan tragis di area balap mengakhiri karier balapnya sekaligus hidup Marco Simoncelli.
Untuk mengenang sosoknya di dunia balap, Sirkuit Misano di Italia kemudian berganti nama menjadi Sirkuit Marco Simoncelli atau Misano World Circuit Marco Simoncelli.
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Malaysia 2022, Jadi Ajang Berebut Gelar Juara Dunia
Editor | : | Iday |
KOMENTAR