Otomotifnet.com - Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo melarang tilang manual.
Instruksi ini mendapat komentar dan saran dari Indonesia Traffic Watch (ITW).
Pertama, ITW mengapresiasi instruksi Kapolri dengan mengutamakan tilang elektronik.
Hal itu disampaikan Ketua Presidium ITW, Edison Siahaan.
"Langkah baik dalam upaya mencegah potensi terjadinya praktik damai di tempat antara petugas dengan pengendara yang melanggar aturan," ucap Edison, (24/10/22).
"Tetapi mungkin perintah itu diterapkan dalam kondisi normal, sehingga petugas tidak mencari cari kesalahan pengendara," sambungnya.
Namun demikian, Edison meminta anggota Polisi tetap melakukan penindakan tilang bagi pengendara yang jelas melakukan pelanggaran.
"Tetapi dalam kondisi tertentu, misalnya pengendara yugal-ugalan dan potensi memicu kecelakaan harus tetap ditindak tegas dengan memberikan tilang," imbaunya.
"Sebab belum semua daerah bisa menerapkan ETLE secara maksimal. Maka harus disesuaikan dengan kondisi di lapangan," sambung Edison.
Terpenting, lanjut Edison, petugas dan pengendara sepakat menolak transaksi ilegal seperti pungli dan suap.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR