Selama KTT G20 berlangsung, Wuling Air ev ditugaskan sebagai kendaraan resmi para delegasi anggota G20, yang berasal dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brazil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang.
Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Prancis, Rusia, Turki, dan Uni Eropa.
Kemudian, delegasi undangan lainnya yang berasal dari Uni Emirat Arab, Belanda, Fiji, Kamboja, Rwanda, Senegal, Singapura, Spanyol, dan Suriname juga turut berkendara dengan Air ev.
Nah yang menarik para delegasi negara-negara G20 akan dimanjakan fitur dan interior yang lapang dengan bahasa desain Intelligent Tech Dashboard.
Sebagai infromasi Wuling Air ev, memiliki dimensi panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, tinggi 1.631 mm, dan jarak sumbu roda 2.010 mm. Muat untuk 4 orang penumpang.
Joknya yang dilapisi dengan kulit synthetic dan lumayan empuk.
Untuk dapat menyalakan semua sistem pada Air ev dan menjalankan mobil ini, kita cukup kantongi remote keyless-nya.
Soalnya tidak tersedia tombol start/stop maupun rumah kunci.
Lalu injak pedal rem, maka akan muncul tulisan “Ready” pada meter cluster.
Kemudian posisikan transmisi pada gigi yang diinginkan lewat knop putar di konsol tengah, non aktifkan rem tangan, lalu tinggal gas.
Para delegasi G20 akan dimanjakan dengan tampilan head unit-nya layar memanjang (10,25 inci) dan seolah menyatu (integrated floating wide screen) dengan meter cluster yang juga sama panjang, menurut kami keren dan cukup memanjakan mata. Head unitnya sendiri sudah bisa terkoneksi dengan smartphone.
Kendaraan listrik ini menonjolkan kemudahan mobilitas yang memampukan para delegasi yang berkendara dengan Air ev untuk bergerak bebas di Pulau Dewata.
Dengan mengusung semangat ‘Drive For A Green Life’, penggunaan mobil tanpa emisi ini turut mendukung program global untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Keunggulan lainnya yang dimiliki oleh mobil ramah lingkungan ini adalah kemudahan pengisian daya yang dapat dilakukan di rumah.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR