Otomotifnet.com - Banyak yang bilang ujian praktik SIM di Indonesia susah.
Seperti contohnya pemohon SIM C diminta untuk melakukan zig-zag atau meliuk-liuk di antara kerucut yang telah disusun.
Kemudian pemohon SIM A harus memundurkan kendaraan dan memarkirkan mobil tersebut di area yang terbatas.
Sebetulnya, bagaimana penilaian ujian praktik bikin SIM di Indonesia?
“Kriteria penilaian ujian SIM tercantum di dalam Pasal 19 Perpol No 5 Tahun 2021,” ucap Kasubdit SIM Ditregident Korlantas Polri Kombes Pol Tri Julianto Djatiutomo (27/10/2022).
Di mana salah satu poinnya, penilaian kelulusan dalam ujian praktik secara manual dan atau elektronik dilakukan sesuai sarana prasarana ujian praktik yang tersedia.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta kepada petugas Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat yang membuat SIM.
Listyo menyarankan kepada petugas Satpas, agar masyarakat yang hendak membuat SIM diberikan kesempatan latihan terlebih dahulu.
Berikut ini empat aturan persyaratan mengenai ujian praktik pada Pasal 19 Perpol No 5 Tahun 2021:
(1) Penilaian kelulusan dalam ujian praktik secara manual dan/atau elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (2) dilakukan sesuai sarana prasarana ujian praktik yang tersedia.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR