Konsekuensi yang dimaksud adalah perubahan beberapa sistem, yang dilakukan untuk menyesuaikan dengan instalasi baterai.
Salah satunya adalah sektor suspensi.
"Untuk perubahan suspensi, tentu saja ada perubahan yang dilakukan salah satunya dengan pemakaian torsion beam," urainya.
Perubahan karena penerapan sistem hybrid beserta baterainya juga berefek pada hal lainnya, yakni penempatan saluran buang atau knalpot.
"Kalau dibandingkan dengan Wuling Almaz versi bensin, routing atau perubahan tata letak knalpot juga dilakukan untuk memberi tempat pada baterainya," katanya.
Baca Juga: Postur Gede, Wuling Almaz Bekas Tahun Muda Mulai Rp 190 Jutaan
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR