Otomotifnet.com - Wuling Almaz Hybrid meluncur di Indonesia (3/11/2022).
Wuling Almaz Hybrid menggendong mesin bensin berkapasitas 2.000 cc yang mampu menghasilkan tenaga 123 dk dan torsi 168 Nm.
Mesin tersebut dipadukan dengan motor listrik bertenaga 174 dk dan torsi 320 Nm, serta didukung baterai berkapasitas 1,8 kWh.
Seperti kendaraan elektrifikasi lainnya, baterai Wuling Almaz Hybrid juga dapat cover garansi dari pabrikan.
Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors menjelaskan kalau Almaz Hybrid mendapatkan masa garansi baterai yang sama seperti Wuling Air ev.
"Untuk garansi baterainya ini kami (garansi) delapan tahun atau 120.000 km sama seperti Wuling Air Ev," ucap Danang (3/11/2022).
Untuk detail garansi serta harga baterainya, Danang mengaku harus mengeceknya terlebih dahulu.
Terkait bobot baterai, Wuling belum membeberkan spesifikasi mengenai bobot baterai Almaz Hybrid.
Namun pabrikan berlogo lima berlian ini sudah memperhitungkan bahwa akan ada konsekuensi dari penempatan baterai tersebut.
Konsekuensi yang dimaksud adalah perubahan beberapa sistem, yang dilakukan untuk menyesuaikan dengan instalasi baterai.
Salah satunya adalah sektor suspensi.
"Untuk perubahan suspensi, tentu saja ada perubahan yang dilakukan salah satunya dengan pemakaian torsion beam," urainya.
Perubahan karena penerapan sistem hybrid beserta baterainya juga berefek pada hal lainnya, yakni penempatan saluran buang atau knalpot.
"Kalau dibandingkan dengan Wuling Almaz versi bensin, routing atau perubahan tata letak knalpot juga dilakukan untuk memberi tempat pada baterainya," katanya.
Baca Juga: Postur Gede, Wuling Almaz Bekas Tahun Muda Mulai Rp 190 Jutaan
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR