Otomotifnet.com - Tanpa ada kesalahan, pasangan suami-istri (pasutri) dicegat Polantas.
Saat itu pasutri tersebut berboncengan naik Honda BeAT menggendong anaknya.
Bukan untuk ditilang, tapi aksi Polantas seketika bikin air mata menetes.
Karena kedua Polantas dari Polres Sukoharjo itu tawarkan tumpangan.
Sebab, pasutri tersebut ternyata membawa anaknya yang alami patah tulang kaki akibat kecelakaan dengan truk.
Pasutri tersebut hendak membawa anaknya ke RS Moewardi Surakarta, Jawa Tengah.
Video mengharukan itu diunggah akun Instagram @infocegatansukoharjo, (7/11/22).
"Personel Sat Lantas Sukoharjo ketika patroli pagi hari, menjumpai pengendara membawa anak sakit, setelah dihentikan ternyata warga Malangan Bulu, hendak membawa anak yang patah tulang karena laka dengan truck, menuju RS Moewardi Surakarta untuk perawatan," tulis keterangan unggahan.
Hingga Selasa (8/11/2022), unggahan video tersebut telah disukai lebih dari 7.000 kali dan dikomentari lebih dari 380 kali pengguna Instagram.
Aksi anggota polantas Polres Sukoharjo tersebut menuai banyak komentar positif dari warganet.
"Nah ngeneki seng karepke masyarakat, mugi berkah lan barokah pak pol (Nah, seperti ini yang diharapkan masyarakat, semoga berkah dan barokah pak pol)," tulis salah satu warganet.
"Semoga polisi kedepan akan selalu bgtu..berbuat baik pada masyrkt.jgn karena ada teguran dr pk sigit saja...saya dukung polisi yg baik trus bertambah...smgttt ndan," tulis warganet lainnya.
"Sering2 ya pak biar citramu membaik ga kalah sma polisi tidur , satpam bca dan supeltas....gaji kalian gede2 sing ati2 yen kerjo sing amanah sing jujur ojo ngisin2ni jendral hoegeng," tulis warganet yang lain.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan membenarkan personel Polantas tersebut adalah anggotanya.
Ia menerangkan, anggotanya mendapati pengendara motor membawa anak sakit itu di Jalan Bulakrejo-Telukan, Sukoharjo, (7/11/22) pagi.
"Iya betul, itu anggota kita sedang patroli lalu lintas, kemudian di sekitar Bulakrejo-Telukan menemukan pengendara motor yang memboncengkan anaknya," ujarnya, (8/11/22).
Dua personelnya, yakni Iptu Wuri dan Bripka Rangga, kemudian menghentikan dan bertanya kepada pengendara motor tersebut.
"Ditanyakan sedang apa, rupanya sedang sakit, patah kakinya," lanjut Wahyu.
Anak tersebut hendak dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi, Solo.
Anggotanya pun lantas menawarkan bantuan untuk mengantarkan hingga ke rumah sakit menggunakan mobil patroli.
"Dan diantarkan oleh anggota yang patroli tersebut ke rumah sakit," ucapnya.
"Itu terus kita dorong anggota kita untuk bisa membantu masyarakat sambil melaksanakan patroli kamtibmas," tandasnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Pak Polisi Betulan Pasrah, Kini Tak Bisa Sita SIM dan STNK Pelanggar
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR