Otomotifnet.com - Sistem pembayaran terbaru bus TransJakarta diadukan ke KPK.
Karena dituding bikin warga merugi sampai Rp 1,6 miliar tiap harinya.
Diketahui, sistem bayar terbaru tersebut mengharuskan penumpang tap kartu dua kali.
Yakni 'Tap In' saat hendak naik bus, lalu 'Tap Out' saat turun dari bus.
Pelapor bernama Musa Emyus, memperkirakan kerugian yang harus ditanggung warga mencapai Rp 1,6 miliar per hari.
Pasalnya, ada pemotongan ganda yang dilakukan TransJakarta terhadap saldo penumpang saat masuk dan keluar (seharusnya hanya satu kali pemotongan).
Tak diketahui pasti pula ke mana dana tersebut mengalir.
"Klaimnya PT Transjakarta kan dia sehari itu 800.000 pengguna. Kalau kita anggap pagi ada 2.000 berarti ada kerugian Rp 1,6 Miliar per hari," kata Musa saat dikonfirmasi di gedung Merah Putih KPK, (14/11/22).
Sebagai info, Musa didampingi Lembaga Perkumpulan Forum Warga Kota (Fakta) Indonesia melaporkan PT Transjakarta ke KPK.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR