Masuk ke dalam kabinnya, kami langsung disuguhi konsep interior dengan bahasa desain Intelligent Tech Dashboard.
Joknya yang dilapisi dengan kulit synthetic terasa nyaman saat kami duduki. Busa joknya juga lumayan empuk nih!
Oiya, untuk mendapatkan driving position yang ideal, tester Otomotifnet yang punya tinggi badan 165 cm tak menemui kendala berarti, meski pengaturan setir cuma bisa naik-turun (tilt) dan setelan joknya masih manual.
Wuling Air ev ini bisa muat 4-penumpang dewasa.
Hanya saja untuk akomodasi barang di bagasi saat ada penumpang di belakang, sangat sedikit, hanya muat untuk sebesar tas laptop saja.
Nah saat sesi test ini kami sengaja membawa istri dan anak berangkat pagi-pagi dari kawasan Ciputat, Tangsel.
Ceritanya sekalian mengantarkan anak sekolah TK di Bumi Serpong Damai (BSD), sementara istri diantar ke kantornya di kawasan Jakarta Pusat.
Waktu tempuh sudah kami diseting 3 jam perjalanan PP.
Karena mobil listrik mungil ini hanya dilengkapi 2 pintu utama (kiri dan kanan), maka ketika anak kami mau masuk ke kabin belakang, mesti tarik tuas dan geser jok ke depan.
Sementara istri yang sedang hamil sudah 8 bulan, duduk di jok penumpang depan yang ruangnya cukup lega.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR