Namun tiba-tiba leher MO dijerat oleh GK menggunakan kabel serta kain hingga tak bisa bernapas.
"Kemudian, GK dan RO beserta korban MO pergi ke Rumah Sakit Panti Rapih untuk memeriksakan GK," kata Idham, (25/11/22).
Setelah pergi ke rumah sakit, RO dan MO yang sudah tewas pulang ke rumah.
Sampai di rumah, sang nenek menanyakan keberadaan MO yang masih berada di dalam Kijang Innova.
Karena sudah tidak bergerak, sang nenek meminta RO mengantarkan kakeknya ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.
"Kemudian ketika dibawa ke rumah sakit ternyata ada tanda-tanda yang mencurigakan. Adanya bukti-bukti kekerasan yang ada di leher korban," jelas Idham.
"Dari dasar itu kemudian pelapor melaporkan ke jajaran Polresta Jogja. Pelapornya yakni perempuan berumur 78 tahun inisial YR," jelas dia.
Kemudian petugas melakukan penyelidikan dengan melakukan olah TKP.
TKP pertama di Jl Jendral Sudirman, TKP kedua ada di kabin Kijang Innova.
"Dari hasil olah TKP kemudian sejak awal kasus ini memang awalnya dikaburkan, merupakan aksi pembunuhan," imbuh dia.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR