Menurut informasi, peristiwa terjadi sekitar pukul 01:30 WIB, (26/11/22) lalu.
Korban adalah Yusuf (35), warga Desa Besole, Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Peristiwa terjadi seusai korban mengantarkan penumpang ke Cafe Ratan Miring di Jalan Kutoarjo-Butuh, Purworejo, Jateng.
"Setelah mengalami penganiayaan, korban tidak sadarkan diri, lalu dibawa ke Rumah Sakit Palang Biru Kutoarjo dan langsung masuk ICU," kata kuasa hukum keluarga korban, Agus Triatmoko, saat dihubungi, (1/12/22).
Namun nahas, setelah tak sadarkan diri selama tiga hari, korban dinyatakan meninggal sekitar pukul 06:45 WIB, (29/11/22).
Rupanya, korban meninggal karena mengalami pendarahan dan pergeseran di bagian otak.
"Dari hasil CT Scan terjadi pendarahan di otak dan ada pergeseran juga, semacam geger otak. Korban meninggal Selasa pagi dan langsung dimakamkan siangnya," ungkap Agus.
Korban dimakamkan di pemakaman setempat.
Ia meninggalkan istri dan seorang anak perempuan yang baru duduk di bangku SMP.
Lebih lanjut, Agus mengatakan korban dan pelaku tidak saling kenal.
Mereka diketahui baru bertemu di cafe Ratan Miring saat aksi penganiayaan terjadi.
Saat ini, pelaku masih jadi buronan Polisi.
Pelaku berhasil kabur setelah melakukan aksi penganiayaan ke korban.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Ryan Eka Cahyamasih belum mengetahui motif penganiayaan.
Meski demikian, pihaknya mengaku sudah mengantongi ciri-ciri pelaku dan sedang melakukan pengejaran.
"Masih kami selidiki. Pelaku sudah kabur tapi kami sedang lakukan pengejaran, semoga cepat tertangkap," tandasnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Mencekam, Sopir Taksi Online Disabet Celurit Penumpang, Daihatsu Sigra Berlumur Cairan Merah
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR