Sebab, jambul merupakan ciri khas Ari sehingga ia dijuluki sebagai Ari Jambul.
Berawal dari rasa sayang ke anak-anak, Ari mengaku sangat menikmati profesinya.
Hingga kini, Ari sudah menggeluti profesi itu selama hampir sembilan tahun.
"Alhamdulillah atas izin Allah saya dikaruniai enam anak. Di balik saya kerja, saya bawa anak-anak sembari momong, ngasuh, sembari narik juga," jelas Ari.
Ia mengatakan, kehadiran sopir odong-odong sering dipandang sebelah mata.
Oleh itu, Ari ingin kehadirannya memberikan warna baru bagi dunia odong-odong sebagai wahana permainan anak.
Selain itu, Ari berharap dapat menginspirasi sesama profesi lainnya untuk tampil unik agar makin disenangi oleh anak-anak.
"Jadi saya berupaya menampilkan yang terbaru ke arah yang positif. Saya tidak ingin menyaingi, mungkin seragam odong-odong bisa menyerupai yang saya kenakan misal masinis, pelaut, dokter, pilot," kata Ari.
Biasanya Ari beroperasi setiap hari di sekitaran Sawah Baru, Ciputat, Tangsel mulai pukul 09.00-12.00 WIB.
Setelah istirahat, operasional odong-odongnya akan kembali dimulai pukul 15.00-18.00 WIB.
Area yang biasa dilewati yaitu Jalan Cendrawasih, Sawah Baru menuju Jalan Boulevard Kampus Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) dan berakhir di Mal BXChange.
Setelah itu kembali memutar ke arah rumahnya, untuk menurunkan penumpang.
Baca Juga: Tegas, Odong-odong Dilarang Beroperasi di Wilayah Ini, Ngeyel Bakal Disita
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR