Otomotifnet.com - Saat ajang Media Drive Toyota All New Kijang Innova Zenix beberapa waktu lalu, kru Otomotifnet.com yang saat itu mengendarai Innova Zenix Q Hybrid berhasil menorehkan konsumsi BBM sebesar 22,7 km/liter dengan jarak tempuh saat itu mencapai 100 km di tol.
Tapi itu dengan kondisi kabin berisi 3 penumpang dewasa berikut barang bawaan masing-masing.
Nah, kali ini kami coba melakukan pengukuran ulang konsumsi BBM untuk pemakaian jarak jauh ke luar kota, dengan kondisi tanpa beban tambahan alias hanya diisi tester saja.
Rutenya kali ini berangkat dari Jakarta menuju ke Pelabuhan Merak, Banten pergi pulang (PP) lewat jalur tol, dengan jarak tempuh lebih dari 200 km.
Baca Juga: Gak Nyangka! Segini Konsumsi BBM Innova Zenix Q HV CVT TSS Saat Kondisi Macet
Pengujian tersebut berlangsung menjelang sore hingga malam hari, dimana kondisi lalu lintas saat itu ramai lancar, namun di beberapa titik terjadi kemacetan akibat perbaikan jalan.
Hasilnya, Innova Zenix Q HC CVT TSS Modellista seharga Rp 611 juta on the road DKI jakarta yang kami uji ini, berhasil meraih konsumsi bahan bakar rata-rata 23,1 km/liter. Woww irit banget ya!
Perolehan tersebut tentu berkat penyematan teknologi hybrid serta beberapa fitur pendukung.
Sekadar info, saat mulai menyalakan mobil, Anda tak akan mendengar suara derungan mesin, karena yang bekerja saat itu adalah motor listriknya.
Kecuali jika baterai lithium-ion yang memasok arus listrik ke motor listrik butuh pengecasan, maka mesin bensinnya akan nyala untuk melakukan charging.
Bahkan saat mobil mulai dijalankan hingga kecepatan sedang (sekitar 60 km/jam), motor listrik berdaya 111 dk dan torsi 206 Nm yang masih berperan menggerakkan roda depan.
Tentu dengan catatan daya baterai lithiumnya minimal di 4 bar.
Tapi jika pedal gas kita tekan lebih dalam lagi untuk berakselerasi cepat, mesin bensin berkode M20A-FXS yang tenaganya mencapai 150 dk di 6.000 rpm dan torsi puncak 187 Nm/4.400-5.200 rpm, akan mengambil alih menggerakkan roda.
Baca Juga: Penjualan Toyota Mendominasi, Innova Zenix Melejit, Kuasai Pasar Otomotif Nasional
Hanya saja saat peralihan ke mesin bensin, ada waktu dimana mesin bensin berkapasitas 2.0 liter tersebut kerja berbarengan dengan motor listriknya menggerakkan roda.
Sipnya lagi, dalam kondisi baterai lithiumnya memadai, waktu cruising di kecepatan di atas 70 km/jam lebih dikit, terkadang hanya motor listriknya yang menggerakkan roda alias bekerja dalam EV mode. Keren!
Tak heran bila pemakaian bahan bakarnya bisa sangat irit untuk ukuran crossover MPV berdimensi (PxLxT) : 4.755 mm x 1.850 mm x 1.795 mm ini. Mantap!
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR