Otomotifnet.com - Sidak motor dinas di Sekretariat Daerah (Setda) Bangka, Bangka Belitung.
Hasilnya mengejutkan, beberapa STNK motor pelat merah tersebut hilang.
Lalu sebagian motor dinas lain mati pajak tahunan.
Pengecekan dan Pendataan ini dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka, Andi Hudirman, (1/2/23).
Terdata sekitar 29 motor dinas mengikuti kegiatan ini, sedangkan sisanya 20-an motor sedang digunakan pegawai di lapangan.
Andi mengatakan, pengecekan motor dinas ini rutin setiap tahun untuk mendata kembali legalitas, serta kondisi dari motor yang digunakan untuk operasional pegawai Setda Bangka.
"Mungkin ada yang tidak layak pakai lagi, karena selama ini kita tidak tau siapa pemiliknya, termasuk kelengkapan surat menyurat," ucapnya.
"Tadi bahkan ada beberapa motor suratnya hilang, inikan jadi masalah," sebutnya.
Diakuinya, motor dinas ini rata-rata sudah tua, ada lansiran 2004, 2010 dan lainnya.
"Selama ini kurang didata, apakah motor itu masih layak atau tidak, bahkan ada yang disimpan di rumah, maksud kita kalau tidak dipakai dilelang saja atau diganti pemiliknya," ucap Andi.
Diungkapkannya, dari pengecekan ini temuan yang paling banyak masalah surat menyurat, bahkan ada pajaknya yang tidak dibayar.
"Kita minta jika mereka serius sebagai pemilik, jaga kendaraan itu dan dirawat," sebutnya.
"Kalau pajak habis laporkan karena uang dinas ada, jangan didiamkan saja," tegas Andi.
Diakuinya dari hasil ini, ada beberapa motor dinas yang tidak memiliki surat dan tidak layak pakai.
Nantinya motor dinas itu akan dilelang ketimbang membebani biaya operasional Setda Bangka.
"Yang kita data hari ini ada 29 kendaraan roda dua, selebihnya sekitar 20-an lagi masih akan dilakukan pendataan karena saat ini belum hadir dan mungkin masih dipakai pemiliknya," ungkap Andi.
"Jika tidak mengindahkan akan dikasih peringatan. Ya kalau memang tidak mengikuti, kita copot dan kasih ke pegawai lainnya," tegasnya.
Baca Juga: 586 Mobil dan Motor Pelat Merah Terancam Bodong, Hutang Pajak Tahunan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR