Otomotifnet.com - Belum banyak yang tahu kalau angka pada kemasan air radiator ada artinya.
Contohnya pada kemasan air radiator yang sering ditemukan angka 50/50 dan 70/30.
Ada juga kemasan radiator yang cuma mencantumkan angka persentase, misal 30% atau 50%.
Angka-angka tersebut menunjukan kandungan bahan penting yang ada di radiator.
"Misalnya air radiator yang kemasannya menunjukan 50/50 artinya kandungan Ethylene Glycol atau EG itu 50%, sedangkan 50% lainnya adalah bahan lain seperti pelarutnya," ucap Mukhib, Owner Kirana Berkah Abadi, toko yang khusus jual pelumas dan air radiator.
"Begitu juga dengan air radiator yang kemasaannya ada 70/30, berarti kandungan EG-nya itu 30 %, lainnya seperti pengencer 70%," tambahnya (7/02/2023).
Umumnya, EG akan dicampur dengan destiled water atau air hasil penyulingan sebagai pengencer.
Begitu juga dengan kemasan air radiator yang hanya mencantumkan angka 30% atau 50%.
"Angka persentase pada kemasan air radiator itu menunjukan berapa persen kandungan EG yang ada di air radiator," sahut Novarian Praputranda, Aftermarket Marketing Section Head, PT Indosarana Lokapratama, pemegang merk Seiken di Indonesia
Misalnya kalau tertera 30% berarti air radiator tersebut punya kandungan Ethylene Glycol sebanyak 30%, begitu juga 50%, berarti kandungan EG-nya 50%.
Pernah ditemukan di beberapa merek obat batuk sirup, Etyhlene Glycol atau EG pada air radiator ternyata punya fungsi penting.
Semakin tinggi kandungan EG yang ada di air radiator atau coolant ternyata semakin tinggi pula titik didihnya.
"Contoh air radiator yang punya 30% kandungan EG itu titik didih 105 derajat Celcius," jelas pria yang akrab disapa Rian ini.
"Sedangkan air radiator yang ada 5 % kandungan EG mempunyai titik didih yang lebih tinggi yaitu 110 derajat celcius," tutupnya saat ditemui GAIKINDO Indonesia International Auto Expo (GIIAS 2022 lalu).
Baca Juga: Penyebab Air Radiator Luber Dari Tabung Reservoir, Karet Atau Sil Minta Ganti
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR