Korban menganggap masalah selesai, usai menjelaskan surat kendaraannya lengkap kepada pelaku.
Namun, pelaku tetap melakukan pemukulan kepada korban.
Pelaku memukul bagian wajah korban, saat korban hendak pergi.
"Pas si korban mau pergi, nah terjadilah pemukulan," tambahnya.
Mendengar ada laporan itu, pihaknya langsung bergerak ke lokasi dan berhasil mengamankan tiga orang.
"Kita gerak cepat ke TKP. Terus intinya para pelaku sudah kita amankan sebanyak tiga orang," terangnya.
Saat ini, polisi tengah mendalami kebenaran soal dugaan tiga orang pelaku pemukulan itu merupakan debt collector.
"Kebenaran si pelaku sebagai debt collector kita sedang dalami dulu, terus dari mana-mananya," tuturnya.
Hasil pemeriksaan, lanjutnya, surat-surat dari kendaraan korban menunjukan kelengkapan.
Ia menyebut, untuk membuktikan kelengkapan surat-surat kendaraan memang membutuhkan proses.
"Jadi korban tidak memiliki cicilan, tapi memang kalau bukti kepemilikan motornya kan mungkin butuh proses. Kita juga masih lihat surat-surat yang lainnya," imbuhnya.
Sungkowo mengatakan, saat ini korban sudah diarahkan untuk melakukan visum guna memperkuat langkah polisi selanjutnya.
"Korban luka di bibir dan hidung, berdarah. Tapi kita sudah arahkan untuk divisum. Sekarang masih dilakukan pemeriksaan di kantor kita," tambahnya.
Pihaknya meminta pada masyarakat, jika mengalami kejadian serupa agara tidak main hakim sendiri dan langsung melaporkan kepada pihak kepolisian.
"Kalau masyarakat mengalami hal demikian di jalan cepat melapor ke aparat kepolisian. Jadi jangan takut lapor polisi, pasti kita akan bantu. Apalagi menyangkut masyarakat yang tidak tahu apa-apa. Pokonya Polresta Bandung siap melayani masyarakat," pungkasnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Debt Collector Bikin Pemotor Wanita Nangis di Jalan, Polisi Sebut Bisa Dipidanakan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR