Otomotifnet.com - Tol Semarang-Solo bakal tersambung sampai Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Namun mesti sabar, paling tidak butuh waktu setahun lagi alias akhir 2024.
Rencana ini akan terealisasi dari tol Solo-Jogja-Kulonprogo.
Jalan tol ini, memiliki panjang 96,57 kilometer.
Untuk membangunnya, butuh dana sebesar Rp 27,49 triliun.
Nantinya, akses jalan itu bakal menuju destinasi pariwisata nasional seperti Candi Prambanan serta memangkas waktu tempuh perjalanan masyarakat yang akan menuju ke Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo.
Selain itu juga, jalan tol ini akan terkoneksi dengan jalan Tol Jogja-Bawen.
Lokasi pertemuannya ada di Junction (JC) Sleman.
Direktur JogjaSolo Marga Makmur (JMM), Sunchandra Hutabarat merinci tol ini memiliki 9 simpang susun dan 57 jembatan, kemudian 18 overpass dan 11 underpass.
"Perkerasan kita dengan perkerasan kaku, rigid pavement. Dan di atas jembatan kombinasi aspal black top," ungkapnya.
Jalan tol Solo-Jogja ini nanti dapat dilalui kendaraan dengan kecepatan 80-100 kilometer/jam.
Di tahun 2024, volume kendaraan golongan 1 diperkirakan sebanyak 22.481 unit/hari.
Sehingga biaya investasi yang dibutuhkan di luar biaya lahan, sebesar Rp 27,49 triliun.
"Tarif awal nanti yang sudah disetujui oleh kementerian PU, adalah Rp 1.896/km," terangnya.
"Dengan masa konsensi 40 tahun. Sehingga IRR (Internal rate of return) 12,03 persen," jelasnya.
Nilai IRR tersebut sangat dipengaruhi oleh angka proyeksi lalu lintas harian rata-rata (LHR) sebesar 22.481 kendaraan per hari di tahun 2024 mendatang.
Tak salah jika pihaknya berusaha keras dalam membangun jalan tol Solo-Jogja ini.
Bahkan hingga kuartal tiga 2024, ditargetkan dari Kartasura hingga Maguwoharjo dan dari Trihanggo-JC Sleman bisa tersambung.
Dengan demikian, di awal 2025, bisa dilakukan uji coba kelaikan sebelum dioperasikan.
Sedangkan ruas Purwomartani-JC Sleman sementara ditinggal dulu.
"Kita akan fokus ke JC Sleman ke Purworejo (YIA Kulonprogo)," jelasnya.
JC Sleman-YIA ini total panjangnya mencapai 30 kilometer.
Ada 4 Simpang susun (SS) atau akses keluar masuk ke tol itu.
Antara lain SS Gamping, Sentolo, Wates dan YIA.
Baca Juga: Harga Tanah di Sekitaran Tol Solo-Jogja Makin Tak Terbeli, Naik Ugal-ugalan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR