Otomotifnet.com - Waduh, ternyata kabin mobil bekas bau apek penyebabnya sepele. Part ini gak pernah diganti.
Yap, gak hanya bikin bau apek kabin mobil bekas ternyata bisa bikin penyakit mengintai lho gengs.
Part itu namanya filter kabin, yang bertugas menyaring udara yang bersirkulasi di dalam kabin mobil bekas.
Selama AC mobil menyala, filter kabin ini akan terus menerus bekerja.
Sama layaknya seperti filter yang lain pada mobil, filter kabin juga harus diganti secara berkala.
Idealnya, filter kabin diganti setiap 10.000 km sekali.
Filter kabin yang sudah sangat kotor ini akan menimbulkan banyak masalah, salah satunya muncul bau apek.
"Betul sekali, filter kabin yabg terlalu kotor itu bisa menimbulkan bau apek," buka David Setiadi, Account Officer PT Selamat Sempurna Tbk, pabrikan filter udara Sakura.
"Tidak hanya bau apek saja, filter kabin yang kotor bisa menyebabkan munculnya bakteri yang bisa saja mengganggu kesehatan," jelasnya.
Seperti yang kita ketahui, pada ruang blower tempat filter kabin berada itu cukup lembab.
Bakteri akan mudah muncul pada tempat yang lembab dan kotor seperti di filter kabin.
Oleh karena itu, agar udara di dalam mobil tetap bersih dianjurkan rutin mengganti filter kabin.
Soal harga filter kabin cukup murah kok, hanya berkisar Rp 30 ribu sampai Rp 100 ribuan saja.
Jadi mulai sekarang rutin ya mengganti filter kabin mobil.
Baca Juga: Cara Meredam Suara Mesin Mobil Diesel di Kabin, Pakai Saja Bahan Aspal
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR