Saat jajal duduk di bangku driver yang modelnya semi bucket dan head rest-nya bisa diatur ketinggiannya, rasanya juga cukup nyaman.
Badan seolah-olah dipeluk dengan baik, sehingga posisi mengemudi jadi lebih sigap namun tetap rileks.
Oiya, untuk pengaturan jok driver hanya bisa maju mundur dan reclining saja, belum bisa naik turun.
Setelan setirnya juga hanya bisa tilt, belum teleskopik.
Meski begitu, driving position yang enak dan nyaman masih mudah kami dapatkan.
Nah, yang cukup kami kagum adalah akselerasinya yang terasa lumayan mengentak di putaran bawah.
Rasanya sudah tepat Toyota beralih mesin WA-VE 3 silinder segaris berkapsitas 1.200 cc seperti yang digunakan Raize 1.2.
Apalagi bila mobil lebih sering digunakan di kawasan perkotaan yang padat alias banyak macetnya.
Torsi besar khas mesin 3 silinder memang lebih enak buat stop and go nih gaes.
Nah, untuk rasa berkendara All New Agya GR Sport yang lebih detail lagi dan seberapa efisien mobil ini digunakan dalam kondisi kabin terisi banyak penumpang, tunggu saja pengetesan kami hari berikutnya ya.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR