Otomotifnet.com - Geger antarwarga di Jelambar baru, Jakarta Barat karena parkir liar bikin Dishub akhirnya turun tangan.
Diketahui cekcok parkir liar ini terjadi di Jalan Sukajaya 2, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (3/4/2023) malam.
Peristiwa ini bermula saat pengemudi mobil bernama Anto (40) hendak berbelok ke arah Jalan Latumenten, tetapi terhalang mobil lain yang diparkir sembarangan.
"Awal mula kejadiannya saya habis pulang kerja, mau belok kiri ada mobil parkir di situ menghalangi," papar Anto saat ditemui tak jauh dari lokasi kejadian (4/4/2023).
Ketika itu, lanjut Anto, ia sudah meminta agar mobil yang memakan badan jalan dipindahkan sehingga mobilnya bisa melintas.
Anto lantas bertanya kepada warga sekitar, siapa pemilik mobil hitam tersebut.
Setelah itu, dia menghampiri rumah si pemilik mobil yang parkir sembarangan.
"Saya gedor-gedor rumahnya bilang 'misi, misi, misi' tiga kali, enggak keluar. Ya saya naik pitamlah, namanya orang pulang kerja, capek habis dinas segala macam," kata Anto.
Namun, setelah diminta untuk memindahkan mobilnya, perempuan itu justru menyuruh mobil lain yang dipindahkan.
Padahal, menurut Anto, mobil perempuan tersebut yang menghalangi kendaraannya untuk lewat.
"Terus saya disuruh minta maaf, katanya saya kurang ajar ngomongnya. Kan cuma nada tinggi, memang kurang ajar? Wajar kalau saya ngomong nada tinggi kan dia udah parkir sembarangan," ucap Anto.
Anto menyampaikan, mobil itu terparkir di depan rumah orang lain sehingga mobil miliknya tak bisa berbelok.
Bahkan, Anto diminta untuk mundur agar bisa putar balik karena jalanan yang akan dilewatinya tak muat untuk mobil.
"Kalau misalkan si ibu itu enggak banyak ngomong, langsung mindahin mobilnya, mungkin kejadiannya enggak kayak gini. Saya cuma biar mobil saya bisa lewat, sudah," jelas Anto.
Anto menyebutkan, saat kejadian berlangsung, dia sempat ditengahi oleh warga lainnya.
Setelah itu, perempuan pemilik mobil hitam itu langsung memindahkan kendaraannya.
"Sekarang sudah damai, dalam arti saya enggak ada masalah," ucap Anto.
Sementara itu, menurut warga bernama Seto (45), pemilik mobil tak malu memakai lahan kosong di depan rumah warga.
Mereka saling berebut jalan sebagai lahan parkir liar.
"Ada saja yang parkir, jadi beda-beda orang. Pokoknya yang paling cepat, dia parkir di situ," ungkap Seto.
Seto menyebutkan, pemilik mobil yang tak kebagian tempat parkir bahkan nekat memarkirkan kendaraannya di badan jalan.
Akibatnya, kendaraan lain sulit melintas.
Warga yang area rumahnya dijadikan lahan parkir liar pun kerap protes.
Namun, mereka akhirnya membiarkan mobil-mobil terparkir di depan rumah lantaran si pemilik tak mendengar peringatan warga.
"Itu parkir di rumah warga, dia juga protes mungkin karena orang yang parkirnya bandel, main taruh begitu saja, ya sudah, mau ngomong apalagi," tutur Seto.
Seto sendiri tak mengetahui siapa saja pemilik yang kerap parkir liar di kawasan itu.
Namun, menurutnya, mereka yang parkir sembarangan tak memiliki garasi di rumahnya sehingga memanfaatkan jalan.
"Kalau ada tempat kosong, dia parkir di situ, karena dia kan enggak punya parkiran di rumahnya," imbuh Seto.
Sementara itu, Ketua RT 002 RW 002 Jelambar Baru bernama Kenny (26) mengungkapkan, parkir liar sudah ada sejak lama.
Mobil-mobil yang pemiliknya tak memiliki garasi diparkir berjejer di bahu dan badan jalan.
Persoalan parkir liar itu sebenarnya sudah dilaporkan ke Kelurahan Jelambar Baru.
Namun, laporan itu tak pernah digubris.
Kenny berujar, parkir liar baru ditertibkan setelah adanya cekcok antarwarga pada Senin lalu.
"Kami sebenarnya sudah ngomong ke kelurahan, cuma mungkin prosesnya lebih lambat jadi begitu terus," kata Kenny saat ditemui di kediamannya, Selasa.
"Sampai sekarang baru ada tindakan diderek karena ada kejadian kemarin kan (warga cekcok), dikosongin jadinya," lanjutnya.
Kini, lanjut Kenny, mobil yang ditemukan terparkir di ruas Jalan Sukajaya 2 telah diderek oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
Jalanan itu pun saat ini sudah steril dan bisa diakses dengan bebas oleh warga.
Baca Juga: Tetangga Parkir Seenak Jidat Laporin Aja, Dishub Siap Turun Tangan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR