Otomotifnet.com - Ada yang menyebut kualitas oli mesin berbau wangi disebut lebih baik.
Ambil contoh oli mesin Pertamina Enduro series, wanginya khas dan tercium dari aroma asap knalpot.
Namun biar terang, ahli kasih paham mengenai anggapan tersebut.
"Di oli mesin Pertamina Enduro series memang ditambahkan parfum agar olinya punya aroma yang khas," ucap Brahma Putra Mahayana, Technical Spescialist Pertamina Lubtricants.
Lalu, apakah benar oli mesin yang wangi punya kualitas yang lebih bagus dibanding oli tidak wangi?
"Sebenarnya oli baru yang tercium wangi itu tidak berpengaruh pada kualitas. Tidak membuat oli lebih bagus ataupun lebih jelek," tambah Brahma.
Menurut Brahma, penambahan parfum pada oli mesin itu hanya bertujuan untuk memberikan daya tarik ke konsumen.
"Ya tujuan diberikan parfum biar tercium wangi. Ternyata konsumen senang, jadi dilanjutkan penggunaan parfumnya. Untuk kualitas sama saja," yakin Brahma.
Menurut Brahma, kualitas oli mesin baru harus dipertanyakan jika mengeluarkan bau atau aroma yang tidak sedap.
Pasalnya, bau tidak sedap yang muncul pada oli mesin bisa menjadi tanda adanya kontaminasi pada oli.
"Bau busuk yang muncul itu indikasi adanya kontaminasi. Bisa jadi adanya campuran air, amonia atau lainnya yang bikin munculnya bau busuk pada oli," jelasnya.
"Kalau munculnya bau busuk disertai perubahan warna oli, itu indikasi sudah terjadi penurunan kualitas oli," wanti Brahma.
Kesimpulannya, bau wangi pada oli mesin tidak berpengaruh pada kualitasnya.
Namun, jika oli mesin muncul bau tidak sedap diikuti perubahan warna oli, bisa jadi tanda penurunan kualitas.
Baca Juga: Hindari Oli Mesin Dengan Campuran PAO Buat Harian, Ini Penjelasan Bos Wealthy
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR