O ya, mesin bawaan berkode 2E langsung diswap pakai mesin 4E-FTE bawaan Starlet Turbo S.
Mesin 4E-FTE tentu secara performa lebih tinggi dibanding 2E lantaran sudah dibekali doping turbocharger.
Di atas kertas mesin 4E-FTE yang pertama hadir tahun 1989 ini mampu menghasilkan tenaga 133 hp pada 6.400 rpm dengan torsi puncak 157 Nm di 4.800 rpm.
Itu dalam kondisi standar loh! Nah, mesin 4FE-FTE yang dijejali ke ruang mesin Starko-nya Tirta ini tentu tak dibiarkan standar.
"Saya cuma nambahin boost controller dan Greddy boost meter," bilangnya merendah.
Baca Juga: Kondisi Modif Beda Harga, Segini Pasaran Toyota Starlet Kapsul Standar
Jadi bisa dibayangkan, mobil sekecil itu dengan power dan torsi sebesar tadi, pastinya kalau digas pol larinya bakal kesetenan, hehehe..
Pas diintip ruang mesinnya, ternyata Tirta juga sudah menambahkan strutbar OEM Starlet Turbo S juga lho. Mantul! Kyn
DATA MODIFIKASI
Eksterior : Body kit Starlet EP71 Turbo S, Grill & Fog Light Turbo
Interior & audio : Boost Controller, Greddy Boost Meter speedometer Starlet EP71 Turbo, setir AE86
Kaki-kaki : Pelek Volk Rays C Ultra 16 inci, Strutbar EP71 Turbo S
Mesin : Swap engine 4E-FTE, ECU 4EFTE
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR