Lanjut adalah area transmisi CVT, perhatikan kondisi v-belt.
"Umumnya usia usia pemakaian v-belt sampai dengan 24.000 km," yakinnya.
Dengan dengan melakukan pemeriksaan rutin, kondisi V-belt dapat terkontrol dengan baik, sehingga tanda-tanda awal kerusakan seperti retak-retak atau aus dapat diantisipasi.
Jika sudah getas, gejala awal yang kerap terjadi adalah suara berdecit saat akselerasi, atau yang terburuk V-belt putus.
Masih di area transmisi, cek juga kondisi ketebalan kampas kopling.
"Biasanya saat ketebalan di bawah batas, tarikan Vespa matik akan sangat berkurang," beber Dennil yang selain Surabaya, juga punya workshop di Bekasi, Jawa Barat.
Lainnya, jangan lupakan kondisi lampu-lampu pastikan menyala dengan normal, dan juga cek pengereman. Untuk itu, periksa mulai dari selang rem, kanvas rem, oli rem, hingga ketegangan kabel rem.
"Dan terakhir cek tekanan ban, standar ekanan angin untuk ban Vespa matik adalah 30-33 Psi, jangan sampai melampaui batas ya," tutup Dennil yang juga menjadi distributor resmi untuk part merek Polini dan Malosi dari Italia.
Baca Juga: Vespa Aslinya Nama Hewan Mematikan, Awal Mula Dari Pabrikan Pesawat Tempur
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR