Otomotifnet.com - Radiator bocor pada mobil tentu bikin efek buruk pada mesin.
Masalah paling berat pada radiator yang bocor adalah mesin overheat.
Ini dikarenakan radiator mobil yang bocor akan membuat coolant atau air radiator keluar.
Apre dari bengkel AP Speed x RR Racing menjelaskan bahwa radiator mobil yang bocor lebih baik diganti baru saja.
"Radiator mobil sekarang ini kan terbuat dari aluminium, kalau sudah bocor akan susah untuk diperbaiki seperti dilas," buka Apre.
"Kalaupun dilas pasti enggak akan bertahan lama karena tekanan radiator cukup tinggi dan bahan aluminium bawaan dengan bahan las belum tentu senyawa," terangnya pria yang bengkelnya ada di Bekasi, Jawa Barat.
Kondisi radiator yang bocor bisa dikarenakan adanya korosi atau terkena benda tajam.
Hal senada juga disampaikan oleh David Setiadi, Account Officer PT Selamat Sempurna Tbk, pabrikan radiator ADR.
"Radiator mobil yang bocor itu akan sulit untuk diperbaiki karena biasanya memiliki bahan aluminium cukup tipis," buka David.
Penggantian radiator harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak bagian kisi-kisi.
Saat pemasangan radiator jangan sampai merusak bagian kisi-kisi karena akan berpengaruh terhadap fungsi radiator itu sendiri.
Soal harga, radiator seperti buatan ADR untuk Toyota Kijang Innova diesel dibandrol sekitar Rp 1,7 juta.
Baca Juga: Yuk Cek Air Radiator Mobil di Tabung Reservoir Sebelum Mudik, Kosong Bisa Nangis
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR