Otomotifnet.com - Gudang solar oplosan AKPB Achiruddin Hasibuan terbongkar.
Disebut-sebut, lokasi hanya berjarak 300 meter dari rumahnya.
Diketahui Mantan Kaur Bin Ops Satnarkoba Polda Sumut tersebut terseret kasus penganiayaan yang dilakukan sang anak, Aditya Hasibuan.
Aditya Hasibuan menganiaya seorang mahasiswa bernama Ken Admiral di depan mata sang ayah.
Setelah kasus itu, rumah AKBP Achiruddin Hasibuan di Jl Karya Dalam No 168, Medan Helvetia, kota Medan, Sumut telah digeledah, (26/4/23).
Rumah itu menjadi lokasi penganiayaan terhadap Ken Admiral.
Dari penggeledahan itu, polisi kemudian menemukan gudang solar milik AKBP Achiruddin Hasibuan yang diduga ilegal.
Berikut fakta dari gudang solar milik AKBP Achiruddin Hasibuan:
1. Penampakan Gudang Solar
Gudang solar tersebut berjarak sekitar 300 meter dari rumah AKBP Achiruddn Hasibuan.
Dikutip dari TribunMedan, terlihat gudang dipagari menggunakan seng bekas keliling.
Aroma solar menyengat dari luar gudang hingga ke rumah-rumah warga.
Sementara di dalam gudang, terdapat dua tangki besi berwarna biru putih yang diduga berisikan solar ilegal.
Dari tangki ini terlihat selang yang diduga untuk mengoplos solar dari tangki berbahan plastik yang ada di dekatnya.
Seorang warga sekitar mengatakan, di gudang ini kerap keluar masuk pikap membawa tangki diduga berisi solar.
Warga menyatakan resah karena aroma Solar begitu menyengat.
Mereka khawatir terjadi kebakaran dan merembet ke rumah mereka.
Apalagi, gudang ini diduga tak memiliki izin dan memproduksi BBM Solar bersubsidi ilegal dan oplosan.
"Gudang penimbunan BBM Solar bersubsidi ilegal. Lebih sering malam aktivitas. Ngerih, apalagi dia nyimpan minyak, takut kebakaran," kata salah satu warga yang namanya dirahasiakan, (26/4/23).
2. Lurah Enggan Beri Keterangan Soal Gudang Solar
Terkait temuan gudang solar itu, Lurah Helvetia Timur, Teguh enggan memberi keterangan terkait keberadaan gudang solar di wilayahnya itu.
Teguh justru terkesan menutupi dan menghindar dari awak media.
Saat diwawancarai soal kepemilikan diduga gudang solar oplosan, Teguh langsung mengelak dan menyalakan motornya.
Bahkan, ia buang badan dengan meminta awak media mewawancarai kepala lingkungan (Kepling) sekitar.
Teguh langsung tancap gas seolah-olah ingin menabrak awak media yang mewawancarainya.
Raut wajahnya nampak tidak senang dan emosi.
"Udah sama Kepling aja," ketus Teguh, di depan rumah AKBP Achiruddin Hasibuan, (26/4/23).
Sementara kepala lingkungan 10, Kelurahan Helvetia, Medan Helvetia, Muhammad Ridwan mengaku tidak mengetahui soal gudang diduga solar oplosan karena ia baru saja menjabat.
"Kurang tahu karena saya baru juga,"ucapnya.
3. Tanggapan Polda Sumut
Terkait temuan gudang solar milik AKBP Achiruddin Hasibuan itu, Dirreskrimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono menyatakan akan berkoordinasi dengan Ditreskrimsus Polda Sumut.
Hal ini karena pihaknya fokus pada pidana umum berupa penganiayaan yang dilakukan anak AKBP Achiruddin Hasibuan.
Dikatakan Kombes Sumaryono, setiap informasi yang didapat akan di-cross check, lalu ditindaklanjuti jika memang mengindikasi ke arah perbuatan melanggar hukum.
"Informasi itu nanti akan kita koordinasikan dengan Krimsus. Karena kita tangani pidana umumnya," tandasnya.
Baca Juga: AKBP Achiruddin Hasibuan Sering Pamer H-D dan Rubicon, Tapi Laporan Kekayaan Janggal
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR