Untuk saat ini, Pertamina belum bisa memberikan keterangan apapun terkait adanya dugaan pengoplosan BBM solar yang dilakukan oleh ayah dari Aditya tersangka penganiayaan mahasiswa bernama Ken Admiral tersebut.
"Saat ini saya belom bisa memberikan komentar lebih lanjut ketika proses yang dilakukan oleh kepolisian belom selesai," Jelasnya.
Namun jika ditemukan benar adanya pengoplosan tersebut, pihaknya siap untuk memberikan keterangan lebih dalam jika dibutuhkan oleh aparat penegak hukum.
"Jika memang nantinya penemuan perkembangannya ada, kami siap pendalaman informasi kepada pihak penegak hukum," Tuturnya.
Sebuah tangki besi berlogo Pertamina ditemukan di sebuah gudang BBM solar ilegal yang diduga dimiliki AKBP Achiruddin Hasibuan, di Jalan Guru Sinumba, Kecamatan Medan Helvetia (27/4/2023).
Terlihat tangki berukuran 16.000 liter berada di ruang kedua yang ada di area gudang.
Tangki berwarna merah putih berlogo Pertamina itu tertulis Pertamina EP dan diganjal besi dan semen agar bisa kokoh.
Namun diduga tangki ini sudah dikosongkan sebelum penggeledahan.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut menggeledah gudang diduga menyimpan sekaligus pengoplosan solar bersubsidi di Jalan Guru Sinumba, Kecamatan Medan Helvetia Medan (27/4/2023) siang.
Gudang ini diduga milik AKBP Achiruddin Hasibuan, Kabag Bin Ops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut yang baru saja dicopot karena membiarkan anaknya Aditya Hasibuan menganiaya mahasiswa bernama Ken Admiral.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR